Trail Of Waving Hearts

Senin, 14 Desember 2015

Sebab - sebab FAM


Assalamu’alaikum wr.wb
Selamat sore sahabat J dalam postingan kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya dalam menghadapi penyakit tumor jinak atau Fibroadenoma mammae dextra  atau yang dikenal dengan istilah FAM.
Pertama saya akan berbagi tentang pengertian FAM secara umum.
FAM adalah suatu tumor yang terdapat pada payudara dengan konsistensi padat, kenyal, dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya, yang mempunyai bentuk bulat atau lonjong, dan berbatas tegas ( Soelarto R, 1995 : 355 ).
Fibroadenoma mammae (FAM), berasal dari fibro = jaringan ikat dan adonema = jaringan kelenjar. Bisa tunggal, beberapa atau dalam bentuk kompleks. Umumnya menyerang para remaja dan wanita dengan usia di bawah 30 tahun. Adanya fibroadenoma atau yang biasa dikenal dengan tumor payudara membuat kaum wanita selalu cemas tentang keadaan pada dirinya. Terkadang mereka beranggapan bahwa tumor ini adalah sama dengan kanker. Yang perlu ditekankan adalah kecil kemungkinan dari fibroadenoma ini untuk menjadi kanker yang ganas. Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan mudah karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat mobil, sehingga sering disebut sebagai ”breast mouse”.
Nah inilah pengalaman saya dari awal saya mengetahui adanya tumor jinak yang bersarang di tubuh saya sampai akhirnya saya menjalani operasi pengangkatan tumor itu.
Selamat membaca J
Saya mengetahui bahwa di payudara saya itu ada benjolan ketika  Prakerin(Praktek Kerja Industri) atau PSG tepatnya itu bulan November 2014 sobat. Saat itu saya masih duduk di kelas 2 SMK ( SMKN 1 NGAWI). Waktu malam saya tidur terlentang bersama mama saya menonton televise berdua. Tiba-tiba dada saya tersa gatal dan saya mencoba untuk menggaruknya. Tanpa sengaja saya merasakan benjolan berada di payudara sebelah kanan di pertengahan dada. benjolan itu bergerak – gerak dan terasa keras benrbrntuk bulat. Saya saat itu tidak terlalu kawatir dan yang ada di benak saya saat itu benjolan itu tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Kemudian saya langsung bercerita kepada mama saya, mama saya sangat terkejut dan takut, beliau terlihat sangat panic. Tetapi saya tetap berpikir bahwa benjolan itu akan hilang dengan segera mungkin besok sudah hilang ( sungguh saya terlalu polos). Pagi harinya saat saya mandi, aku raba benjolan itu dan masih ada, tidak seperti dugaan saya sebelumnya. Di tempat saya prakerin saya langsung bercerita tentang benjolan itu kepada kakak – kakak SPG. Yang pertama saya tanyai adalah kakak SPG produk shampoo (PENTIL ups maaf dilarang sebut merek) dia menyarankan untuk konsultasi dengan dokter bedah. Siangnya saya bercerita kepada kakak SPG Otto dan katanya nggak apa-apa soalnya saudaranya pernah mengalami hal yag serupa tetapi tempatnya di belakang telinga. Saya saat itu lega sekali. Saya langsung bercerita kepada mama saya dan beliau lega.
Tetapi setelah berselang 5 bulan benjolan itu semakin besar dan rupanya melekat di tulang. Saya sangat takut sekali dan memberitahu mama saya. Setelah beberapa bulan kemudian tepatnya setelah lebaran 2015 saya baru periksa ke dokter. Saya sangat bodoh sekali tindakan saya sangat lambat. Dan vonis dokter saya benjolan itu adalah fam atau tumor jinak. Tetapi benjolan itu tidak berbahaya dan jika tidak diambil juga tidak akan beresiko. Mama saya waktu itu sangat kawatir karena benjolan itu bertempat di payudara dan itu sangat beresiko. Mama saya berasumsi bahwa tumor jinak itu akan berubah menjadi tumor ganas atau kanker,  namun saya tetap Colling down dan slow malah yang paling ribet adalah mama saya. Fam bukan kanker karena fam adalah tumor jinak bukan tumor ganas. Keesokan harinya di sekolah saya langsung mencari informasi yang tetang fam itu, karena bagaimanapun juga dia tumbuh semakin besar tiap harinya.
Faktor penyebab FAM
1.      Keturunan
2.      Kurang olahraga
3.      Pola makan yang salah
4.      Banyak mengkonsumsi makanan yang ber-machine
Makanan yang harus dihindari ( sebagai pencegahan)
1.      Ayam potong
2.      Makan berlemak tinggi ( gorengan , gajih, kulit ayam)
3.      Makanan bermachine tinggi
4.      Telur
Anjuran makanan yang dikonsumsi
1.      Konsumsi buah sirsak karena mampu menghambat pertumbuhan sel-sel tumor
2.      Manggis atau ekstrak manggis
Tanggal 14 September 2015 saya dating ke dokter spesialis penyakit dalam kanker , saya di sana melakukan tes lab dan hasil lab itu adalah sama dengan vonis dokter pertama tadi yaitu Fibrodenoma mammae dextra atau FAM. Assisten dokter menyarankan saya untuk operasi karena benjolan itu semakin lama semakin besar.
OPERASI
Tanggal 28 September 2015 saya mengunjungi rumah sakit ternama dan berkualitas ( RS Efram Harsana rumah sakit TNI AU) dengan alat kesehatan yang lengkap dibanding rumah sakit yang ada di kota saya (bukannya saya sombong karena mama saya yang meyarankan untuk ke rumah sakit itu karena pelayanannya yang sangat memuaskan). Pada hari itu saya berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam dan hasilnya beliau menyarankan saya untuk berkonsultasi dengan dokter Imron( dokter spesialis bedah). Diagnose dokter Imron menyarankan saya untuk operasi. Sebelum operasi saya menjalani serangkaian proses tes darah , rongsen dan uji pathology anatomi, karena kamar rumah sakit itu penuh saya disarankan untuk pulang dan menunggu jadwal operasi di rumah, pihak rumah sakit akan menghubungi saya jika ada kamar yang kosong. Siang harinya saya pun pulang.
Tanggal 29 september pagi saya dating ke rumah sakit itu lagi untuk meambil tes darah dan rongsen, sambil menyelam minum air saya tanya kepada pihak rumah sakit tentang jadwal operasi saya dan katanya belum ada kamar yang kosong.
Saya : “ Mbak saya kemarin sudah menjalani tes darah dan rongsen. Kira-kira apakah sudah ada kamar yang kosong.”
Suster :” belum mbak , nanti kalau sudah ada kamar yang kosong akan dihubungi pihak rumah sakit.”
Setelah itu saya pulang lagi.
Sore harinya sekitar pukul 16:00 saya dihubungi pihak rumah sakit , dan katanya sudah ada kamar yang kosong dan saya akan menjalani operasi pukul 8 pagi. Saya langsung prepare dan bergegas pergi ke rumah sakit. Sesampainya saya di rumah sakit saya menjalani serangkaian proses mulai dari penimbangan berat badan , rekam jantung , pemasangan infuse. Yang paling membuat saya risih waktu rekam jantung , dimana baju saya dibuka tanpa sehelai benangpun ,dan yang memeriksa adalah perawat laki-laki. Saya sangat maluuu sekali. Pada jam 12 malam samapi operasi saya disuruh untuk puasa.
Keesokan harinya tepat jam 8 pagi saya ditensi dan saya langsung dibawa ke ruang bedah. Saya terus-terusan diajak bercanda dan bicara sama perawat dan dokter( hmm supaya pasien tidak panic). Saya disuruh tidur terlentang dan infuse saya disuntikkan obat bius. Saya tidak berpikiran untuk tidur , tetapi lama-lama saya memejamkan mata tanpa saya sadari. Tau-tau jam 10 tepat saya dibangunkan oleh perawat. Saya mendengarnya tetapi saya masih malas untuk membuka mata, mungkin itu efek bius. Karena saya dibius total.
Hari jumat tanggal 3 oktober saya sudah boleh pulang kok, karena yang saya jalani adalah operasi kecil. Bagi anda yang mempunyai penyakit yang sama dengan saya jangan ragu dan takut untuk menjalani operasi karena untuk kesehatan.
Tetapi yang bikin saya resah dan gundah sahabat, benjolan itu muncul lagi saat ini , walaupun bentuknya masih kecil. Semoga ini bukan kanker ya Sahabat.



1 komentar:

  1. microtouch titanium trim reviews
    The microtouch babylisspro nano titanium titanium trim, also known as the “Silicon Gold” edc titanium in titan metal terms of quality, will enhance your titanium wedding rings game while titanium helix earrings also providing

    BalasHapus